Kehati SGPJB

Alcedo coerulescens

Raja-udang Biru adalah burung kecil dari famili Alcedinidae dengan panjang tubuh sekitar 13 cm. Tubuh bagian atas berwarna biru mengilap, dada dan perut putih, serta paruh panjang berwarna hitam. Burung ini hidup di sekitar sungai, rawa, tambak, hutan mangrove, hingga pesisir. Penyebarannya terbatas (endemik) di Indonesia, khususnya Jawa, Bali, Lombok, dan Sumbawa. Spesies ini kerap hinggap di cabang pohon rendah atau bambu di dekat air untuk menyergap ikan kecil, udang, dan serangga air.

Anhinga melanogaster

Pecuk-ular Asia atau Oriental Darter / Indian Darter adalah burung air besar dari famili Anhingidae. Tubuhnya ramping dengan panjang bisa mencapai 85–97 cm dan rentang sayap sekitar 117 cm. Lehernya panjang menyerupai ular, yang membuatnya mendapat nama “pecuk-ular.” Saat berenang, tubuh burung ini hampir seluruhnya tenggelam di dalam air sehingga yang terlihat hanya lehernya yang menyerupai ular melata di permukaan.

Microcarbo niger

Pecuk-padi kecil atau Little Cormorant adalah burung air dari famili Phalacrocoracidae. Ukurannya relatif kecil, sekitar 50 cm panjang tubuh. Bulu dewasa berwarna hitam berkilau dengan sedikit corak putih pada tenggorokan dan sisi wajah saat musim kawin. Paruhnya pendek, ramping, dan sedikit melengkung ke bawah. Spesies ini sering ditemukan di sawah, rawa, sungai, dan kolam untuk mencari ikan kecil, udang, dan hewan air lain dengan cara menyelam. Saat beristirahat, burung ini sering terlihat membuka sayap untuk mengeringkan bulunya.

Hirundo javanica

Layang-layang batu adalah burung kecil dari famili Hirundinidae. Panjang tubuhnya sekitar 13–15 cm dengan tubuh ramping, sayap runcing, dan ekor bercabang. Tubuh bagian atas berwarna biru kehitaman mengilap, dahi dan tenggorokan berwarna merah karat, dada hingga perut putih keabu-abuan. Spesies ini sering terlihat beterbangan rendah di atas sawah, padang rumput, atau perairan terbuka untuk memangsa serangga kecil di udara. Umumnya bersarang di bangunan atau tebing, menggunakan lumpur dan jerami.

Ardea alba

Kuntul Putih Besar adalah burung air dari famili Ardeidae dengan ukuran tubuh besar, panjang mencapai 85–100 cm, menjadikannya spesies kuntul terbesar di Indonesia. Seluruh tubuhnya berwarna putih bersih. Paruh berwarna kuning (menjadi hitam pada musim kawin), kaki panjang dan hitam. Burung ini mudah dikenali dari posturnya yang tinggi dengan leher panjang berbentuk huruf “S” saat terbang. Habitatnya di rawa, danau, tambak, persawahan, serta tepian sungai. Makanannya berupa ikan, katak, udang, reptil kecil, hingga serangga besar.

Ardea coromanda

Kuntul Kerbau adalah burung air dari famili Ardeidae berukuran sedang (±45–50 cm). Saat tidak berkembang biak, bulunya didominasi putih. Namun pada musim kawin, bulu kepala, dada, dan punggungnya berubah menjadi oranye kekuningan yang mencolok. Paruh biasanya kuning, kaki agak kehitaman. Burung ini sering dijumpai di sawah, padang rumput, atau area dekat ternak (sapi/kerbau), karena kerap mengikuti hewan tersebut untuk memangsa serangga yang terusik. Makanannya berupa serangga, katak, cacing, hingga udang kecil.

Egretta garzetta

Kuntul Kecil adalah burung air dari famili Ardeidae dengan ukuran tubuh sedang (±55–65 cm). Bulunya seluruhnya putih, dengan paruh hitam ramping dan kaki hitam serta jari-jari berwarna kuning. Saat musim kawin, tumbuh jambul dan bulu hias di punggung yang menjuntai indah. Habitatnya mencakup rawa, sawah, tambak, pesisir, dan muara sungai. Burung ini pemangsa ikan kecil, katak, serangga air, dan hewan akuatik lain. Spesies ini sangat adaptif dan tersebar luas di Asia, Eropa, Afrika, hingga Australia.

Butorides striata

Kokokan laut atau sering disebut juga pecuk ular kecil adalah burung air dari famili Ardeidae yang tersebar luas di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Burung ini berukuran sedang (±40 cm) dengan tubuh abu-abu kebiruan, garis putih di tenggorokan, serta paruh hitam panjang runcing. Biasanya ditemukan di pesisir, hutan mangrove, rawa, tambak, hingga tepi sungai. Burung ini pemburu yang sabar, sering berdiri diam menunggu ikan kecil atau krustasea. Populasinya cukup stabil.

Artamus leucorhynchus

Kekep babi adalah burung passerine dari famili Artamidae yang tersebar luas di Asia Selatan hingga Australasia, termasuk hampir seluruh wilayah Indonesia. Burung ini berukuran sedang (sekitar 17–19 cm) dengan ciri tubuh abu-abu keputihan, paruh tebal pucat, serta ekor pendek. Burung ini sering terlihat berkelompok terbang di area terbuka, sawah, kebun, hingga sekitar pemukiman. Makanannya terutama serangga yang ditangkap saat terbang. Spesies ini sangat adaptif dan populasinya melimpah.

Amaurornis phoeicurus

Kareo padi adalah burung air dari famili Rallidae yang banyak dijumpai di Asia Selatan hingga Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Burung ini berukuran sedang (sekitar 30 cm) dengan ciri khas tubuh cokelat zaitun, dada dan leher abu-abu, serta ekor putih yang sering dikibaskan saat berjalan. Habitat utamanya adalah sawah, rawa, tepi sungai, dan kolam. Kareo padi sering terlihat berlari cepat di sela vegetasi atau berenang di air dangkal. Populasinya umum dan stabil.