Ictinogomphus decoratus
Ictinogomphus decoratus adalah capung besar dari famili Gomphidae yang tersebar luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Spesies ini biasanya ditemukan di sekitar perairan tenang seperti danau, rawa, dan sungai berarus lambat. Capung ini memiliki tubuh hitam dengan garis kuning mencolok pada thorax dan abdomen, serta sayap bening. Karena ukurannya cukup besar dan warna kontras, capung ini mudah dikenali. Populasinya masih stabil dan melimpah di alam.
Varanus salvator
Biawak air atau monitor air Asia adalah reptil besar dari famili Varanidae yang tersebar luas di Asia Selatan hingga Asia Tenggara, termasuk hampir seluruh wilayah Indonesia. Panjang tubuhnya bisa mencapai 2–3 meter, menjadikannya salah satu kadal terbesar di dunia. Spesies ini mampu hidup di berbagai habitat, terutama di dekat sungai, rawa, hutan mangrove, hingga area pemukiman. Biawak air adalah pemangsa oportunis yang memangsa ikan, burung, mamalia kecil, hingga bangkai. Meski sering dianggap hama atau berbahaya, populasinya masih melimpah.
Anthreptes malaccensis
Burung madu kelapa adalah spesies dari famili Nectariniidae yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Burung ini berukuran kecil (sekitar 9–11 cm) dengan paruh melengkung khas pemakan nektar. Jantan memiliki warna hijau metalik dengan tenggorokan biru keunguan yang mencolok, sedangkan betina lebih kusam berwarna hijau zaitun. Spesies ini sering dijumpai di perkebunan kelapa, hutan sekunder, hingga pekarangan rumah. Populasinya melimpah.
Passer montanus
Burung gereja erasia atau tree sparrow adalah burung kecil dari famili Passeridae yang tersebar luas dari Eropa hingga Asia, termasuk hampir di seluruh wilayah Indonesia. Panjang tubuhnya sekitar 12–14 cm, dengan ciri khas bercak hitam di pipi dan topi cokelat di kepala. Burung ini sangat adaptif, sering dijumpai di pemukiman, persawahan, hingga taman kota. Populasinya melimpah dan stabil.
Lonchura punctulata
Bondol Peking atau pipit peking adalah burung kecil dari famili Estrildidae yang banyak ditemukan di Asia Selatan hingga Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Spesies ini berukuran sekitar 11–12 cm, dengan ciri khas bagian dada dan perut berpola sisik kehitaman. Burung ini hidup berkelompok di lahan pertanian, padang rumput, hingga pemukiman, dan sering dianggap hama karena memakan padi. Meski begitu, populasinya melimpah dan tersebar luas.
Hypolimnas bolina
Hypolimnas bolina adalah kupu-kupu dari famili Nymphalidae yang tersebar luas di Asia, Australia, hingga Pasifik. Di Indonesia, spesies ini umum ditemukan di taman, kebun, dan area terbuka. Jantan memiliki sayap hitam dengan bintik biru metalik yang mencolok, sedangkan betina lebih bervariasi dengan corak cokelat dan putih. Kupu-kupu ini aktif pada siang hari dan populasinya melimpah.
Diplacodes trivialis
Diplacodes trivialis adalah capung kecil bermata kebiruan dan toraks serta abdomen berwarna kuning kehijauan atau zaitun dengan tanda hitam. Pada capung dewasa yang sangat tua, seluruh toraks dan abdomen menjadi biru kebiruan yang seragam. Sayap yang jernih, tanpa tanda apikal atau basal, dan pelengkap anal berwarna putih krem serta pruinescence yang dalam pada capung dewasa membantu membedakan spesies ini dari spesies lain dalam genusnya. Capung ini berkembang biak di kolam, sawah basah, danau dangkal, parit drainase, dan habitat serupa. Capung ini merupakan salah satu capung yang paling umum di Asia , ditemukan di dataran dan perbukitan serta di daerah kering dan basah.
Chalcorana chalconota
Kongkang kolam (Chalcorana chalconota) adalah salah satu jenis katak dari keluarga Ranidae. Spesies ini banyak dijumpai di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, terutama di daerah dataran rendah, hutan sekunder, tepi sungai, rawa, persawahan, dan kolam. Katak ini biasanya aktif pada malam hari (nokturnal) dan sering ditemukan di dekat sumber air.
Trichopodus trichopterus
Ikan sepat rawa (Trichopodus trichopterus) adalah spesies ikan air tawar dari keluarga Osphronemidae. Dalam taksonomi, ikan ini termasuk dalam genus Trichopodus. Ikan sepat rawa sering ditemukan di rawa, sungai berarus tenang, sawah, dan kolam. Spesies ini bersifat omnivora, memakan tumbuhan air, alga, dan hewan kecil. Selain sebagai ikan konsumsi, sepat rawa juga dipelihara sebagai ikan hias.
Lonchura maja
Bondol haji (Lonchura maja) adalah spesies burung kecil pemakan biji dari keluarga Estrildidae. Dalam taksonomi, bondol haji termasuk dalam genus Lonchura. Burung ini mudah dikenali dari bulu putih di kepala yang kontras dengan tubuh cokelat gelap, mirip seperti penutup kepala haji. Habitatnya meliputi sawah, padang rumput, perkebunan, dan lahan terbuka.